Jumaat, 13 Jun 2014

Selalu ada Tanda-Tanda di Dalam Al-qur'an. Goooo. ...! Prabowo.

Bismillahi Rahman Ni Rahim.

Hanya untuk mengungkapkan tanda-tanda (ayat) dalam Al-quran. 
Saya bukanlah orang yang suka sekali terhadap politik, saya juga bukan timsuksesnya Bpk H Prabowo Subianto (Calon President Indonesia No 1) bahkan saya belum pernah bertemu dengan Beliau, saya hanya melihat beliau di melalui layar kaca Mivo TV sebab saya sekarang tidak berada di negeri tercinta ini dalam arti lain saya sedang berada diluar negeri tapi Insyallah Merah dara dan Putih tulang saya tidak akan bisa berganti. saya hanyalah pemuda indonesia biasa yang telah meluluskan pengajian sarjana sastra, dan memandang calon pemimpin kita dari sudut pandang sastra saya.

Dan sebagai seorang yang dulu pernah belajar di pesanten saya juga ingin menggabugkan pemikiran sastra saya ilmu dari pesantren ini yang akan saya sumbangkan kepada anda karena selalu ada tanda dalam Al-quran jangan lupa baca sampai habis ya karena akan ada tanda-tanda dari Al-quran dari artikel saya.

Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dari nama ini saya melihat ada aksi yang sangat dahsyat dalam Negeri Indonesia jika dipimpin oleh orang yang menciptakan partai gerindra ini. ini bisa kita amati dari Tulisan gerindra yang berwarna Merah yang memukau banyak orang yang membacanya. terus terang pertama kali saya membaca gerinda pada tahun 2009 masa itu saya mesih di indonesia, saya merasa merinding, karena seakan-akan nama ini menusuk hati jika diperdengarkan. Inilah pandangan saya mengenai gerindra dari segi nama dan penulisan nya.

Mari kita amati Gerinda dari LOGO, Warnah Merah Putih yang Mempunyai gabar garuda emas di tengahnya. Merah-Putih yang di ilhami oleh bendera kita ini menunjukan bahwa orang yang membuat mempunyai patriot yang tinggi dalam hatinya. kecintaan nya tehadap negeri ini menjadikan Beliau terpanggil untuk membenahi sistem pemerintahan yang sudah banyak dijangkiti oleh virus-virus kejahatan Korupsi dan manipulasi oleh pejabat-pejabat tinggi. Garuda adalah lambang daripada pancasila yang menjadi pedoman kuat dalam hukum-hukum di indonesia dan sekaligus pencekram erat boneka tuggal ika. Beliau memberi warna emas memberi gambaran bahwa orang yang mereka logo ini menjujung tinggi panca sila dan undang-undang di indonesia dan menghormati perbedaan kaum suku dan agama Kita. ini saya sertakan logo gerindra silakan di ccocokan. 



Sekarang saya ingin membahas tentang tanda. Banyak ayat di dalam Al-quran yang di Akhiri dengan ayat yang artinya: sesungguhnya yang sedemikian itu adalah sebagian daripada tanda-tanda (ayat) bagi orang yang berfikir. 

Sebenarnya saya  berniat untuk menulis tentang gerindra ini tidak ada niat untuk mengikutkan tanda-tanda dalam Al-quran tapi dikarena saya melihat acara tvone yang memutar vidio rekaman tentang Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang ditanya oleh salah satu pengacara tvone tentang calon President dan wakil President pada masa wawancara tahun 2009 yang disiarkan ulang dalam sala satu acaranya, Pertanyaan itu ialah Siapakah orang yang layak untuk memimpin negeri ini..?kemudia Gus Dur menjawab Sebenarnya orang yang Iklas untuk jadi President adalah prabowo Pada saat itu juga saya teringat dengan Tanda ke 1 pada QS (Al-Hijr : 40) artinya Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang ikhlas di antara mereka." sebuah pertanyaan besar dalam diri saya adalah Jawaban Gus Dur. Pengaca bertanya siapa yang pantas memimpin kenapa Gus Dur menjawab IKLAS ini merupakan jawaban yang penuh teka-teki bagi saya.

Hadish Tanda ke 2. Dari Tsauban RA, dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur, seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Sesiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak di atas salji. (Dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz Abu Nuaim) (dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti). Banyak para Ulama yang mengatakan hadist ditujukan kepada negara Asia Utara Kita lihat negara Asia Utara yang paling Utara adalah Indonesia.

Tanda ke 3. pada sebuah artikel yang saya baca baru-baru ini yang isi nya: "Sebuah akhbar menghebohkan datangnya mimpi dari bumi Jihad Palestin. Sekurang kurangnya lima Muslim warga Palestin yang tinggal di Al Quds bermimpi masjid Al Aqsa dibebaskan Muslim  dari Indonesia. Uniknya, mereka berlima ini saling tidak mengenali antara satu sama lain itu bermimpi di malam yang sama, Ahad laluYang juga unik, seperti yang dilaporkan oleh Nabawia pada Rabu (19/2) dipetik dari Mirajnews, kelima lima warga Al Quds yang bermimpi Al Aqsa dibebaskan Muslim Indonesia itu tidak pernah mengenali Indonesia sebelumnyaKeganjilan mimpi mereka diceritakan satu sama lain di tiga daerah berbeza  i mana mereka saling membenarkan mimpi yang sama dialaminya.. Tak lama lagi Al Aqsa akan bebas dari Yahudi dan anehnya yang membebaskannya bukan orang Palestin atau orang Arab, tetapi mereka adalah orang-orang Indonesia. Orang orang ini datang bak air bah, mereka memenangi semua peperangan di dunia dan Israel takluk pada mereka! kata mereka yang mendapat mimpi sama tersebut". sumber artikel http://kopilekat.com/gempar-mimpi-palestin-dibebaskan-oleh-warga-indonesia/

Tanda ke 4. Melalui Pesan ini

Mari Kita cocokan lagi P jatuh pada urutan afjad Alvabet yang ke 16, R ke 18, A ke 1, B ke 2, O ke 15, W ke 23 dan O ke 15 mari kita jumtambahkan. dan seterusnya.

Mari kita buka Al-quran. 

Negeri ini sangat sesuai dengan apa yang saya nampak dari Nama dan Logo Partai Gerindra.

Bohong sesai sekali dengan apa yang sebahagian besar warga solo dan warga jakarta sekarang suarakan.

Apakah ini sebuah kebetulan atau sebuah tanda dari Allah sebagaimana Allah memberi tanda-tanda tentang pembuatan bumi yang kita duduki ini yang Allah terangkan dengan Qs  Al-anbiya' : 30 yang telah dibuktikan kebenaranya oleh theory Big Bang. Wallahu Aklam Bissoab.

Terimakasih karena membaca artikel saya Mudah Mudahan menjadi pertimbangan bagi anda untuk memilih pemimpin demi Bumi pertiwi yang kita cintai ini. sekali lagi Ini bukan kampanye, Bahkan saya tidak pernah bertemu dengan Bpk H Prabowo. Bahkan dulu saya pengagum Bpk Jokowi. Mudah-mudahan ini juga bukan merupakan Black Kampanye Amin.

By Alda Piena alhhuda@gmail.com

Ahad, 29 Disember 2013

Laut Terbelah

Fenomena Laut Terbelah Seperti Mukjizat Nabi Musa Di Korea Selatan


LAUT TERBELAH DI KOREA SELATAN BUKAN TANDA KIAMAT
Fenomena taufan, pencairan ais, kewujudan salji di kawasan padang pasir dan lain-lain adalah kerana perancangan ALLAH.
Fenomena hebat yang menakjubkan yang menjadi fokus hari ini ialah fenomena yang pernah berlaku di Korea Selatan seolah-olah ulangan kisah Nabi Musa membelah lautan.
Kejadian laut terbelah yang berlaku di Pulau Jindo, wilayah Jeollanam-do di kawasan barat daya Korea Selatan. Pulau ini adalah yang ketiga terbesar di negara itu dan terletak berhampiran pulau Jejudo dan Geojodo.
Bayangkan dalam tempoh sejam, anda dapat menyaksikan kekuasaan Ilahi apabila lautan yang sebelum ini dipenuhi air dan secara tiba-tiba terbelah dan membentuk laluan sementara sepanjang 2.8 kilometer dan selebar 40 hingga 60 meter.
Namun, kejadian moden belahan laut di Jindo itu lain ceritanya yang berkait rapat dengan faktor semula jadi iaitu berlakunya pertembungan arus surut secara serentak yang menyebabkan paras air surut sebanyak enam hingga tujuh meter.
Ini menghasilkan laluan bagi menghubungkan dua daratan yang sebelum ini ditenggelami air. Ia juga lazimnya berlaku pada jam 5 atau 6 petang dan disambut menerusi pesta besar-besaran yang dikenali ‘Jindo Yeongdeung Festival’ atau Pesta Laut Terbelah Jindo.
Malah Pesta Laut Terbelah Jindo ini selalunya diadakan tiga kali setahun iaitu pada Mac atau Mei serta Julai. Bagaimanapun, sambutan luar biasa pelancong tempatan dan asing yang mencecah 400,000 orang membanjiri pesta itu menyebabkan pihak berkuasa memutuskan untuk turut meraikan pesta berkenaan pada April.
Acara itu juga membolehkan pelancong menikmati pelbagai pengalaman di laut dan menyaksikan pemandangan unik serta budaya Jindo. Pesta itu diserikan dengan lagu rakyat Jindo dan tarian khas Korea, Ganggangsullae, turut dipersembahkan. Tarikan lain sepanjang pesta itu termasuk pertunjukan bunga api, pertunjukan laser, persembahan muzik tradisional serta permainan dram.
Bagi mendapatkan pemandangan paling menarik laut terbelah dan membentuk laluan, orang ramai boleh menikmatinya sama ada dengan memanjat bukit atau berjalan-jalan sendiri di laluan itu.
Malah, siapa yang mahu melepaskan peluang melihat detik-detik keajaiban dan tidak hairanlah sebaik lautan itu terbelah, orang ramai berpusu-pusu melintasi laluan itu dan meraikan rakan dari arah bertentangan berikutan penyatuan daratan kepulauan Jindo dan Modo. Tidak kurang pula yang mengambil kesempatan mencari tiram, rumpai dan hasil lautan lain.
“Inilah keajaiban yang tidak mungkin disaksikan di tempat lain. Dalam sekelip mata, laut terbelah dan mendedahkan dasarnya. Tiada perkataan dapat menggambarkan ketakjuban melihat hidupan laut seperti kerang, kepah dan hidupan marin yang sebelum ini hidup di dasarnya, tiba-tiba timbul,” kata pelancong tempatan, Cho Eun-Jun yang dipetik media tempatan, baru-baru ini.
Hakikatnya, tidak ramai yang tahu mengenai kewujudan fenomena itu sehinggalah pada 1975, apabila seorang duta Perancis ketika itu, Pierre Randi, melawat Korea Selatan dan menulis mengenainya dalam sebuah akhbar negaranya.
Namun, seperti juga banyak kejadian aneh lain, ada kisah atau kepercayaan rakyat tempatan di sebalik fenomena itu. Ia dikaitkan dengan sebuah kampung di Jindo yang diserang harimau yang menyebabkan penduduk berlari ke pulau Modo untuk berlindung. Malangnya, seorang wanita tua, Pong, yang tidak berdaya tertinggal. Dalam keadaan serba tersedak dia memohon bantuan Dewa Laut, yang kemudian memisahkan laut dan membantu wanita malang itu lari daripada haiwan liar berkenaan.
Apabila laut itu terbelah, ramai penduduk yang berlari ke Modo, memainkan gong dalam usaha mereka mencari wanita berkenaan. Dia, bagaimanapun meninggal dunia tetapi sebelum mati, wanita berkenaan sempat membisikkan: “Doaku dimakbulkan. Laluan laut terbuka dan aku dapat melihat kamu semua. Kini, harapanku sudah terlaksana. Aku boleh meninggal dengan tenang.”
Nama asal daerah itu, Hodong, kemudian ditukar kepada Hoedong, bermakna ‘Kampung Orang yang Kembali’, bagi mengingati kisah Pong.
Selain di Korea, kejadian itu turut dipopularkan di Jepun, selepas penyanyi wanitanya, Dendo Yomishi, menghasilkan lagu fenomena Jindo itu pada 1996.
Kisah Nabi Musa belah samudera
Fenomena laut terbelah dua bukan perkara baru kerana ia pernah berlaku pada zaman Nabi Musa yang ketika membawa pengikutnya yang taat kepada Allah melarikan diri daripada kekejaman Firaun, pemerintah Mesir.
Namun begitu, besar perbezaan dengan apa yang berlaku di Korea Selatan kerana perkataan terbelah dan membelah itu sendiri membawa makna berlainan. Kejadian laut terbelah di Korea Selatan berpunca daripada faktor saintifik sedangkan keupayaan Nabi Musa membelah Laut Merah  dengan tongkatnya adalah disebabkan mukjizat yang dikurniakan Allah kepada Nabi Musa.
Kekejaman Firaun yang mengaku dirinya Tuhan sudah sampai di kemuncak, menyebabkan Nabi Musa membawa pengikutnya lari untuk mengelak daripada diseksa.
Pelarian membawa mereka ke tepi Laut Merah. Sekali pandang, Nabi Musa dan pengikut baginda bakal menjadi habuan kebuasan Firaun kerana terperangkap – di depan laut dan di belakang pula tentera Firaun semakin mendekati.
Namun Allah  mempunyai perancangan tersendiri untuk menyelamatkan Rasul serta makhluk-Nya yang beriman. Allah mengarahkan Nabi Musa mengetuk tongkat baginda, yang sebelum itu berjaya membuatkan ahli sihir Firaun ketakutan selepas menjelma menjadi ular besar menelan semua ular yang dijelmakan ahli sihir berkenaan, ke laut.
Dengan izin-Nya, Laut Merah itu terbelah dua, menyediakan laluan untuk Nabi Musa dan pengikut baginda menyeberang dengan selamat.
Firaun dan bala tenteranya yang ghairah mahu membunuh Nabi Musa dan pengikut baginda akhirnya masuk ke dalam perangkap maut apabila laut kembali bersatu sebaik mereka berada di tengah-tengah dan selepas Nabi Musa dan pengikut baginda sudah selamat tiba di tebing.
Bukti kejadian itu diungkap oleh seorang pakar arkeologi, Ron Wyatt, yang mendakwa menemui beberapa roda kenderaan perang purba di dasar Laut Merah. Katanya, ia mungkin sebahagian sisa kenderaan perang tentera Firaun yang tenggelam ketika mengejar Nabi Musa.
Katanya, selain roda kenderaan perang berkuda, Wyatt bersama pasukannya turut menemui tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama. Penemuan itu mengukuhkan dakwaan ia adalah sisa tulang tentera Firaun apatah lagi hasil kajian yang dilakukan di Universiti Stockholm ke atas tulang berkenaan mengesahkan ia berusia sekitar 3,500 tahun, sama waktu kejadian Nabi Musa membelah Laut Merah berlaku.
Apapun, kedua-dua kejadian itu berlaku atas kehendak Maha Kuasa yang cuma mengarahkan laut terbelah mengikut jadual, dan itulah yang akan terjadi.


Jumaat, 20 Disember 2013

Robot Indonesia Mendapat Gelar Robot Nomor 1 Dunia.

Saya ucapkan selamat kepada tim Pembuat robot daru ITB dan UGM yang telah menjadikan Indonesia, menjadi negara paling kreatif dalam pembuatan robot.

Hal ini telah di buktikan bahwa Anak2 ITB dan UGM memenangi perlombahan Robot no 1 dunia yang telah di adakan di Amerika pada 9-12 April 2013.

ini dia cuplikan beritanya.


Ahad, 8 Disember 2013

Berita dari Thailand

Pemimpin antikerajaan Thailand buat penentuan hari ini
Mahu kepung Rumah Kerajaan






Bangkok: Pemimpin antikerajaan Thailand, Suthep Thaugsuban mengisytiharkan protes terhadap Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra, akan diteruskan atau dihentikan hari ini berdasarkan kehadiran penunjuk perasaan.

Ketika berada di kompleks kerajaan yang menjadi tapak protes utama, Suthep berkata, beliau tidak akan meneruskan bantahan lebih lama lagi tetapi turut menekankan mereka tetap akan 'menang atau kalah.' 


"Hari ini akan menjadi medan perjuangan terakhir. Kita akan menang atau kalah. Jika kita gagal (menggulingkan kerajaan), saya akan menyerah kalah dan serah diri kepada polis," katanya kepada penunjuk perasaan. 



Suthep menggesa semua penduduk Thai mengambil bahagian dalam bantahan bagi memulihkan 'kedaulatan rakyat' daripada apa yang disifatkan kerajaan dan Parlimen yang tidak sah.




Sumber Berita Harian

http://anakalidz.com?ref=ainulfatma-401

Selasa, 29 Oktober 2013

Kisah Imam Abu Hanifah Rahimahullah


Pada sekitar tahun 50 Hijriyah, Baghdad adalah kota pusat ilmu. Datanglah pada saat itu seorang ilmuan Romawi beserta rombongannya dengan membawa harta benda. Ia menantang para ilmuan Baghdad untuk berdialog dengannya tentang ilmu filsafat, dan apabila dia kalah dia akan menyerahkan hartanya. Si Romawi menantang ilmuan Baghdad menjawab tiga pertanyaannya, antara lain:

1. Apa yang ada sebelum Allah ada?
2. Kemanakah Allah menghadap?
3. Apa yang sedang dilakukan Allah saat ini?

Tiga pertanyaan itu cukup membuat para ilmuan Baghdad berpikir. Akhirnya majulah seorang anak kecil untuk menjawab pertanyaan yang tidak mudah itu. Si Romawi sebenarnya agak tersinggung karna lawan diskusinya adalah seorang anak kecil. Seperti ini kira-kira dialognya.

1. Apa yang ada sebelum Allah ada? 

Anak kecil: Bisakah anda berhitung?
Si Romawi: Pasti saya bisa, masa saya tidak bisa berhitung.
Anak kecil: Kalau bisa coba anda hitung mundur dari angka 10.
Si Romawi: 10-9-8-7-6-5-4-3-2-1-0, sudah.
Anak kecil: Sudah? sebelum angka 0 ada apa?
Si romawi: (terdiam)
Anak kecil: Anda ingin tau ada apa sebelum Allah? padahal sebelum angka 0 saja Andatidak tau? Bagaimana Anda ingin mengetahui ada apa sebelum Allah padaha Allah adalah yang Maha Awal dan Maha Akhir?

2. Kemanakah Allah menghadap?
Anak kecil: (ia minta dicarikan lilin dan dinyalakan) Setelah lilin dinyalakan ada apa?
Si Romawi: Ada api.
Anak kecil: Begitu ada api arah cahayanya kemana?
Si Romawi: Arah cahayanya kemana-mana.
Anak kecil: Padahal Allah itu "nuurun 'ala nuur", cahaya-Nya di atas cahaya, dan Allah tidak hanya menghadap ke masyriq atau maghrib (timur atau barat), tapi ke seluruh penjuru.
Si romawi: (terdiam)

Si anak kecil pun mulai lebih percaya diri.
Anak kecil: Wahai orang Romawi, dua kali pertanyaan anda saya jawab, dan dua kali anda terdiam. Sekarang saatnya saya yang naik ke mimbar dan engkau yang turun dari mimbar. (3) Apa yang sedang dilakukan Allah saat ini?

Yang dilakukan Allah pada saat ini adalah menurunkan orang yang sombong dari tempat mulia di mimbar, ke tempat hina di bawahnya.

Siapakah si anak kecil yang cerdas ini?
Dia adalah Imam Abu Hanifah rahimahullah.

Selasa, 20 Ogos 2013

Kisah Memilukan Sang Proklamator Pasca Turun dari Kursi Presiden

Tak lama setelah mosi tidak percaya parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dan MPRS menunjuk Suharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam. Bung Karno tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya. Wajah-wajah tentara yang mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi. “Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang!”.

Bung Karno pergi ke ruang makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu. “Mana kakak-kakakmu” kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata “Mereka pergi ke rumah Ibu”. Rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Bung Karno berkata lagi “Mas Guruh, Bapak tidak boleh lagi tinggal di Istana ini lagi, kamu persiapkan barang-barangmu, jangan kamu ambil lukisan atau hal lain, itu punya negara”. Kata Bung Karno, lalu Bung Karno melangkah ke arah ruang tamu Istana disana ia mengumpulkan semua ajudan-ajudannya yang setia. Beberapa ajudannya sudah tidak kelihatan ia maklum, ajudan itu sudah ditangkapi karena diduga terlibat Gestapu. “Aku sudah tidak boleh tinggal di Istana ini lagi, kalian jangan mengambil apapun, Lukisan-lukisan itu, Souvenir dan macam-macam barang. Itu milik negara.

Semua ajudan menangis saat tau Bung Karno mau pergi “Kenapa bapak tidak melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan…” Salah satu ajudan separuh berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno. “Kalian tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang dengan Belanda jelas hidungnya beda dengan hidung kita. Perang dengan bangsa sendiri tidak, wajahnya sama dengan wajahmu…keluarganya sama dengan keluargamu, lebih baik saya yang robek dan hancur daripada bangsa saya harus perang saudara”. Tiba-tiba beberapa orang dari dapur berlarian saat mendengar Bung Karno mau meninggalkan Istana. “Pak kamu memang tidak ada anggaran untuk masak, tapi kami tidak enak bila bapak pergi, belum makan. Biarlah kami patungan dari uang kami untuk masak agak enak dari biasanya”. Bung Karno tertawa “Ah, sudahlah sayur lodeh basi tiga itu malah enak, kalian masak sayur lodeh saja. Aku ini perlunya apa…”



Di hari kedua saat Bung Karno sedang membenahi baju-bajunya datang perwira suruhan Orde Baru. “Pak, Bapak harus segera meninggalkan tempat ini”. Beberapa tentara sudah memasuki ruangan tamu dan menyebar sampai ke ruang makan. Mereka juga berdiri di depan Bung Karno dengan senapan terhunus. Bung Karno segera mencari koran bekas di pojok kamar, dalam pikiran Bung Karno yang ia takutkan adalah bendera pusaka akan diambil oleh tentara. Lalu dengan cepat Bung Karno membungkus bendera pusaka dengan koran bekas, ia masukkan ke dalam kaos oblong, Bung Karno berdiri sebentar menatap tentara-tentara itu, namun beberapa perwira mendorong tubuh Bung Karno untuk keluar kamar. Sesaat ia melihat wajah Ajudannya Saelan dan Bung Karno menoleh ke arah Saelan. “Aku pergi dulu” kata Bung Karno dengan terburu-buru.“Bapak tidak berpakaian rapih dulu, Pak” Saelan separuh berteriak. Bung Karno hanya mengibaskan tangannya. Bung Karno langsung naik VW Kodok, satu-satunya mobil pribadi yang ia punya dan meminta sopir diantarkan ke Jalan Sriwijaya, rumah Ibu Fatmawati.



Di rumah Fatmawati, Bung Karno hanya duduk seharian saja di pojokan halaman, matanya kosong. Ia meminta bendera pusaka dirawat hati-hati. Bung Karno kerjanya hanya mengguntingi daun-daun di halaman. Kadang-kadang ia memegang dadanya yang sakit, ia sakit ginjal parah namun obat yang biasanya diberikan sudah tidak boleh diberikan. Sisa obat di Istana dibuangi. Suatu saat Bung Karno mengajak ajudannya yang bernama Nitri untuk jalan-jalan. Saat melihat duku, Bung Karno kepengen duku tapi dia tidak punya uang. “Aku pengen duku, …Tru, Sing Ngelah Pis, aku tidak punya uang” Nitri yang uangnya pas-pasan juga melihat ke dompetnya, ia merasa cukuplah buat beli duku sekilo. Lalu Nitri mendatangi tukang duku dan berkata “Pak Bawa dukunya ke orang yang ada di dalam mobil”. Tukang duku itu berjalan dan mendekat ke arah Bung Karno. “Mau pilih mana, Pak manis-manis nih ” sahut tukang duku dengan logat betawi kental. Bung Karno dengan tersenyum senang berkata “coba kamu cari yang enak”. Tukang Duku itu mengernyitkan dahinya, ia merasa kenal dengan suara ini. Lantas tukang duku itu berteriak “Bapak…Bapak….Bapak…Itu Bapak…Bapaak” Tukang duku malah berlarian ke arah teman-temannya di pinggir jalan” Ada Pak Karno, Ada Pak Karno….” mereka berlarian ke arah mobil VW Kodok warna putih itu dan dengan serta merta para tukang buah memberikan buah-buah pada Bung Karno. Awalnya Bung Karno tertawa senang, ia terbiasa menikmati dengan rakyatnya. Tapi keadaan berubah kontan dalam pikiran Bung Karno, ia takut rakyat yang tidak tau apa-apa ini lantas digelandang tentara gara-gara dekat dengan dirinya. “Tri, berangkat ….cepat” perintah Bung Karno dan ia melambaikan ke tangan rakyatnya yang terus menerus memanggil namanya bahkan ada yang sampai menitikkan air mata. Mereka tau pemimpinnya dalam keadaan susah.

Mengetahui bahwa Bung Karno sering keluar dari Jalan Sriwijaya, membuat beberapa perwira pro Suharto tidak suka. Tiba-tiba satu malam ada satu truk ke rumah Fatmawati dan mereka memindahkan Bung Karno ke Bogor. Di Bogor ia dirawat oleh Dokter Hewan!…

Tak lama setelah Bung Karno dipindahkan ke Bogor, datanglah Rachmawati, ia melihat ayahnya dan menangis keras-keras saat tau wajah ayahnya bengkak-bengkak dan sulit berdiri. Saat melihat Rachmawati, Bung Karno berdiri lalu terhuyung dan jatuh. Ia merangkak dan memegang kursi. Rachmawati langsung teriak menangis. Malamnya Rachmawati memohon pada Bapaknya agar pergi ke Jakarta saja dan dirawat keluarga. “Coba aku tulis surat permohonan kepada Presiden” kata Bung Karno dengan suara terbata. Dengan tangan gemetar Bung Karno menulis surat agar dirinya bisa dipindahkan ke Jakarta dan dekat dengan anak-anaknya. Rachmawati adalah puteri Bung Karno yang paling nekat. Pagi-pagi setelah mengambil surat dari bapaknya, Rachma langsung ke Cendana rumah Suharto. Di Cendana ia ditemui Bu Tien yang kaget saat melihat Rachma ada di teras rumahnya. “Lhol, Mbak Rachma ada apa?” tanya Bu Tien dengan nada kaget. Bu Tien memeluk Rachma, setelah itu Rachma bercerita tentang nasib bapaknya. Hati Bu Tien rada tersentuh dan menggemgam tangan Rachma lalu dengan menggemgam tangan Rachma bu Tien mengantarkan ke ruang kerja Pak Harto. “Lho, Mbak Rachma..ada apa?” kata Pak Harto dengan nada santun. Rachma-pun menceritakan kondisi Bapaknya yang sangat tidak terawat di Bogor. Pak Harto berpikir sejenak dan kemudian menuliskan memo yang memerintahkan anak buahnya agar Bung Karno dibawa ke Djakarta. Diputuskan Bung Karno akan dirawat di Wisma Yaso.


Bung Karno lalu dibawa ke Wisma Yaso, tapi kali ini perlakuan tentara lebih keras. Bung Karno sama sekali tidak diperbolehkan keluar dari kamar. Seringkali ia dibentak bila akan melakukan sesuatu, suatu saat Bung Karno tanpa sengaja menemukan lembaran koran bekas bungkus sesuatu, koran itu langsung direbut dan ia dimarahi. Kamar Bung Karno berantakan sekali, jorok dan bau. Memang ada yang merapihkan tapi tidak serius. Dokter yang diperintahkan merawat Bung Karno, dokter Mahar Mardjono nyaris menangis karena sama sekali tidak ada obat-obatan yang bisa digunakan Bung Karno. Ia tahu obat-obatan yang ada di laci Istana sudah dibuangi atas perintah seorang Perwira Tinggi. Mahar hanya bisa memberikan Vitamin dan Royal Jelly yang sesungguhnya hanya madu biasa. Jika sulit tidur Bung Karno diberi Valium, Sukarno sama sekali tidak diberikan obat untuk meredakan sakit akibat ginjalnya tidak berfungsi.

Banyak rumor beredar di masyarakat bahwa Bung Karno hidup sengsara di Wisma Yaso, beberapa orang diketahui akan nekat membebaskan Bung Karno. Bahkan ada satu pasukan khusus KKO dikabarkan sempat menembus penjagaan Bung Karno dan berhasil masuk ke dalam kamar Bung Karno, tapi Bung Karno menolak untuk ikut karena itu berarti akan memancing perang saudara.

Pada awal tahun 1970 Bung Karno datang ke rumah Fatmawati untuk menghadiri pernikahan Rachmawati. Bung Karno yang jalan saja susah datang ke rumah isterinya itu. Wajah Bung Karno bengkak-bengkak. Ketika tau Bung Karno datang ke rumah Fatmawati, banyak orang langsung berbondong-bondong ke sana dan sesampainya di depan rumah mereka berteriak “Hidup Bung Karno….hidup Bung Karno….Hidup Bung Karno…!!!!!” Sukarno yang reflek karena ia mengenal benar gegap gempita seperti ini, ia tertawa dan melambaikan tangan, tapi dengan kasar tentara menurunkan tangan Sukarno dan menggiringnya ke dalam. Bung Karno paham dia adalah tahanan politik.

Masuk ke bulan Februari penyakit Bung Karno parah sekali ia tidak kuat berdiri, tidur saja. Tidak boleh ada orang yang bisa masuk. Ia sering berteriak kesakitan. Biasanya penderita penyakit ginjal memang akan diikuti kondisi psikis yang kacau. Ia berteriak ” Sakit….Sakit ya Allah…Sakit…” tapi tentara pengawal diam saja karena diperintahkan begitu oleh komandan. Sampai-sampai ada satu tentara yang menangis mendengar teriakan Bung Karno di depan pintu kamar. Kepentingan politik tak bisa memendung rasa kemanusiaan, dan air mata adalah bahasa paling jelas dari rasa kemanusiaan itu.

Hatta yang dilapori kondisi Bung Karno menulis surat pada Suharto dan mengecam cara merawat Sukarno. Di rumahnya Hatta duduk di beranda sambil menangis sesenggukan, ia teringat sahabatnya itu. Lalu dia bicara pada isterinya Rachmi untuk bertemu dengan Bung Karno. “Kakak tidak mungkin kesana, Bung Karno sudah jadi tahanan politik” Hatta menoleh pada isterinya dan berkata “Sukarno adalah orang terpenting dalam pikiranku, dia sahabatku, kami pernah dibesarkan dalam suasana yang sama agar negeri ini merdeka. Bila memang ada perbedaan diantara kita itu lumrah tapi aku tak tahan mendengar berita Sukarno disakiti seperti ini”. Hatta menulis surat dengan nada tegas kepada Suharto untuk bertemu Sukarno, ajaibnya surat Hatta langsung disetujui, ia diperbolehkan menjenguk Bung Karno.


Hatta datang sendirian ke kamar Bung Karno yang sudah hampir tidak sadar, tubuhnya tidak kuat menahan sakit ginjal. Bung Karno membuka matanya. Hatta terdiam dan berkata pelan “Bagaimana kabarmu, No” kata Hatta ia tercekat mata Hatta sudah basah. Bung Karno berkata pelan dan tangannya berusaha meraih lengan Hatta “Hoe gaat het met Jou?” kata Bung Karno dalam bahasa Belanda – Bagaimana pula kabarmu, Hatta – Hatta memegang lembut tangan Bung Karno dan mendekatkan wajahnya, air mata Hatta mengenai wajah Bung Karno dan Bung Karno menangis seperti anak kecil. Dua proklamator bangsa ini menangis, di sebuah kamar yang bau dan jorok, kamar yang menjadi saksi ada dua orang yang memerdekakan bangsa ini di akhir hidupnya merasa tidak bahagia, suatu hubungan yang menyesakkan dada.




Tak lama setelah Hatta pulang, Bung Karno meninggal. Sama saat Proklamasi 1945 Bung Karno menunggui Hatta di kamar untuk segera membacai Proklamasi, saat kematiannya-pun Bung Karno juga seolah menunggu Hatta dulu, baru ia berangkat menemui Tuhan.



Mendengar kematian Bung Karno rakyat berjejer-jejer berdiri di jalan. Rakyat Indonesia dalam kondisi bingung. Banyak rumah yang isinya hanya orang menangis karena Bung Karno meninggal. Tapi tentara memerintahkan agar jangan ada rakyat yang hadir di pemakaman Bung Karno. Bung Karno ingin dikesankan sebagai pribadi yang senyap, tapi sejarah akan kenangan tidak bisa dibohongi. Rakyat tetap saja melawan untuk hadir. Hampir 5 kilometer orang antre untuk melihat jenazah Bung Karno, di pinggir jalan Gatot Subroto banyak orang berteriak menangis. Di Jawa Timur tentara yang melarang rakyat melihat jenasah Bung Karno menolak dengan hanya duduk-duduk di pinggir jalan, mereka diusiri tapi datang lagi. Tau sikap rakyat seperti itu tentara menyerah. Jutaan orang Indonesia berhamburan di jalan-jalan pada 21 Juni 1970. Hampir semua orang yang rajin menulis catatan hariannya pasti mencatat tanggal itu sebagai tanggal meninggalnya Bung Karno dengan rasa sedih. Koran-koran yang isinya hanya menjelek-jelekkan Bung Karno sontak tulisannya memuja Bung Karno.



Bung Karno yang sewaktu sakit dirawat oleh dokter hewan, tidak diperlakukan dengan secara manusiawi. Mendapatkan keagungan yang luar biasa saat dia meninggal. Jutaan rakyat berjejer di pinggir jalan, mereka melambai-lambaikan tangan dan menangis. Mereka berdiri kepanasan, berdiri dengan rasa cinta bukan sebuah keterpaksaan. Dan sejarah menjadi saksi bagaimana sebuah memperlakukan orang yang kalah, walaupun orang yang kalah itu adalah orang yang memerdekakan bangsanya, orang yang menjadi alasan terbesar mengapa Indonesia harus berdiri, Tapi dia diperlakukan layaknya binatang terbuang, semoga kita tidak mengulangi kesalahan seperti ini lagi…..

Kenyataan tragis yang dialami oleh Bung karno merupakan gambaran tragis kondisi politik dan sistim alih kekuasaan di Indonesia. Bung Karno telah memberikan seluruh catatan hidupnya untuk kebangkitan Bangsa Indonesia, walau pada akhirnya di Indonesia pula Bung Karno di campakkan.

Jumaat, 18 Januari 2013

KLIK ANDA DI UANGKAN

ANDA SUKA KLIK2 KAN APA LAGI KALAU KLIK KITA DI UANGKAN
INGIN TAHU  CARANYA ? HEEEEEEEEEM ADA YANG SUDAH TIDAK SABAR NIE
TENANG SAJA SEMUANYA GERATIS/FREE.
DAFTAR SAJA DI SINI ATAU KLIK GAMBAR INI.
UNTUK MENDAPATKAN 5 POUN SETIAP KLIK

ATAU DI SINI ATAU GAMBAR


UNTUK MENDAPATKAN 1DOLAR SETIAP KLIK ATAU 7 DOLAR SETIAP KLIK KALAU ANDA MENDAFTAR SEBAGAI PREMIUM

CARANYA CLIK KATA2 SINI ATAU GAMBAR DIATAS
REGESTER
KEMUDIAN LOGIN
CARI KATA2 EARNING DI ACCOUNT ANDA
KEMUDIAN MUNCUL BEBRAPA LINK YANG HARUS ANDA KLIK
SETELAH ITU TUNGGU SAMPAI ADA KLIK 5 ATAU NO YANG SESUAI DIA MINTA
KLIK NOMOR YANG SESUI
ANDA SUDAH MENIKMATI DOLAR ANDA 
KLIK SEBANYAK2NYA YANG ANDA BISA
UNTUK MENGELUARKAN UANG NYA BISA MELALUI PAYPAL TIDAK PUNYA ACOUN DAFTAR DI PAYPAL

Sabtu, 12 Januari 2013

Rabu, 9 Januari 2013

MARI DAFTAR BERAMAI RAMAI DENGAN PERCUMA ANDA MENJANA PENDAPATAN
HANYA KLIK DI SINI DAN DAFTARKAN DIRI ANDA



Dapatkan Dolar Dari Face BooK.

Dapatkan Dolar di Facebook Mudah dan Free


Banyak orang yang bermain facebook tanpa mendapatkan apa2 di sini saya perkenalkan bagaimana mendapatkan $ dari facebook

1. Login ke facebook anda
2. Klik ini untuk mendaftar


3. Login Now di Halaman ini untuk menyambungkan Facebook anda dengan halaman ini
4. Sahkan halaman ini di Facebook anda.
5. Klik Kata2 Reword di setiap kotak di halaman ini.
6. Klik Like pada haman facebook anda
7. Klik kotak2 yang berwarna kuning pada halaman ini untuk mendapatkan dolar
8. Klik gambar seperti orang ber tuliskan referall untuk mengajak orang lain bergabung.
9. Lihat dolar anda di tulisan financial.
10. Selesai selamat menikmati 100% geratis

Bagi anda yang mempunyai uang yang cukup tinggal klik Request Payout untuk mengambil uang anda